ANALISIS KOMPARATIF MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN KEUANGAN PONDOK PESANTREN MAHASISWA
(Studi Kasus Pondok Pesantren Takwinul Muballighin dan Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an SehabatQu Yogayakarta)
DOI:
https://doi.org/10.62708/ibseej.v1i1.7Abstract
Dewasa ini, mulai berkembang pondok pesantren mahasiswa, termasuk di Yogyakarta yang dikenal dengan kota pelajar, khususnya mahasiswa menjadi tolak ukur munculnya pondok pesantren seperti 2 pondok pesantren mahasiswa di Yogyakarta yaitu Pondok Pesantren Takwinul Mubaligin dan Pondok Tahfidz Quran SahabatQu.. Melihat pondok pesantren mahasiswa yang usianya masih baru sehingga menarik untuk dibahas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan / mengkomparasikan manajemen pendidikan dan keuangan di kedua pondok pesantren tersebut.. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-komparatif kualitatif. Subyek penelitan adalah pimpinan, pengurus dan santri. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisa data deskriptif-komparatif kualitatif model interaktif dari Milles dan Michael Humberman yang terdiri dari tiga jalur kegiatan yaitu; reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data yang ada maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Manajemen pendidikan kedua pondok adalah suatu proses untuk melahirkan peserta didik yang alim dalam ilmu agama, berpandangan luas, siap berjuang dalam berdakwah, dan mengabdi untuk masyarakat dan bangs, sedangkan untuk Pondok Pesantren Tahfidz Quran SehabatQu melahirkan penghafal Qur’an. Kuangan kedua pondok memiliki kesamaan dana diperoleh dari yayasan, donatur dan peserta didik/santri, penyaluran untuk gaji pengajar dan uang gedung, pendistribusian di salurkan diseluruh kegiatan santri, untuk penyewaan gedung dan beasiswa.





