ANALISIS STRATEGI BUMDES TIRTA MARTA DAN TINJAUAN PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

Abstract

BUMDes adalah suatu lembaga usaha yang artinya memiliki fungsi untuk melakukan usaha dalam rangka mendapatkan suatu hasil seperti keuntungan atau laba. Tujuan didirikannya BUMDes adalah dalam rangka memperkuat perekonomian desa, mengurangi angka pengangguran, meningkatkan peluang usaha bagi masyarakat, membuka kesempatan masyarakat untuk berinvestasi, sebagai sumber pendapatan asli desa. Adapun tujuan dari penelitian ini berdasarkan pokok masalah yang telah dikemukakan adalah untuk mengetahui apa saja strategi pengelolaan yang ada di BUMDes Tirta Mandiri, mengetahui dan menganalisis dampak dari adanya BUMDes Tirta Mandiri terhadap kesejahteraan masyarakat Desa Ponggok dan tinjauan dari perspektif Ekonomi Islam. Penelitian ini bersifat kualitatif (deskriptif research) dengan menggunakan data primer dan sekunder yang diperoleh melalui teknik field work research dan library research dengan teknik proporsive sampling. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara kepada 9 responden yang terdiri dari Sekretaris Desa, Sekretaris BUMDes, Koordinator Lapangan Umbul Ponggok, 3 masyarakat dan 3 wisatawan yang berkunjung ke Umbul Ponggok. Teknik Analisis data pada penelitian ini menggunakan model Miles dan Humberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi keberhasilan di BUMDes Tirta Mandiri Desa Ponggok dipengaruhi dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal dengan memiliki Kepala Desa yang visionaris, memiliki sumber daya alam yang dikelola dengan baik oleh BUMDes Tirta Mandiri, memiliki Badan Pengawas dan Dewan Komisaris dalam mengontrol kegiatan operasionalnya, menggandeng berbagai pihak untuk bersinergis. Faktor eksternal dengan memiliki umbul ponggok sebagai daya tarik tersendiri. Sehingga memberi dampak bagi masyarakat sekitar, mulai dari pengentasan kemiskinan, peningkatan perekonomian, kesehatan, kewirausahaan dan usaha kreatif. Dalam prakteknya pengelolaan BUMDes Tirta Mandiri sudah menerapkan kaidah – kaidah Islam dalam melakukan pengelolaan dan ekonomi salah satunya dengan adanya sistem bagi hasil.